08 April 2013

Pemilihan Kata yang Baik dan Tepat


Pemilihan Kata yang Baik dan Tepat

Sebaiknya kita memilih kata-kata dengan cermat dalam berkomunikasi. 
Mengapa demikian?

Kata-kata adalah pintu hati orang lain untuk mengenal dan memahami kita lebih dalam meski dalam komunikasi dan interaksi tak hanya kata-kata kita ucapkan melainkan tindakan dan bahasa tubuh kita. Memilih kata-kata dengan baik dan cermat bukanlah pelajaran bagaimana kita merangkai kata dengan indah dan berseni dalam beropini dengan orang lain melainkan ini sebagai renungan untuk lebih bijak memilih kata-kata yang sesuai dan efektif untuk menyampaikan panduan buah pikiran dan emosi kita. Dengan demikian, dalam kondisi apapun emosi yang menggelayuti hati entah kemarahan, kesedihan, kekesalan, kegembiraan, kekecewaan, keputusasaaan, kata-kata apa telah kita renungkan dan akan meluncur keluar dari bibir indah kita.

Sebenarnya, pemilihan kata-kata yang lebih baik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengukur jarak antara rongga pikiran dan emosi. Dengan melatih untuk memilih setiap untaian kata yang terucap, secara tidak sadar kita telah melatih anugerah manusiawi kita melalui tingkat kesadaran diri, imajinasi, hati nurani, dan kebebasan kita untuk memilih kata-kata yang tepat guna dan efektif sebagai bentuk reaksi kita pada orang lain. Seharusnya, kemampuan kita dalam memilih kata-kata kita jadikan sebagai alat pengendalian diri dan penyaring yang akurat terhadap butiran huruf negatif yang tak perlu ikut serta bersama ribuan kata lain yang siap meluncur deras. Kata-kata yang terucap dari bibir seseorang acap kali dianggap sebagai refleksi pribadi dirinya. Tak mengherankan bila pemimpin akan menjadi pemimpin karena kemampuannya mengolah kata-kata yang terucap yang tepat, efektif, dan selalu ingin didengar oleh setiap telinga pengikutnya. Bila tidak kita tunggu saja keruntuhan singgasananya.

ARTKEL TERKAIT



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Pemilihan kata-kata yang lebih baik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengukur jarak antara rongga pikiran dan emosi
Setuju

Posting Komentar

Sebuah harapan jika anda meninggalkan komentar di setiap artikel saya.
terima kasih atas perhatiannya

Template by - Bimbinganmu